GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DAN UPAYA UNTUK MENCEGAH ATAU MENANGGULANGINYA
25 Gangguan Pada Sistem Pernapasan Manusia
Gangguan pada sistem pernapasan umumnya karena kelainan atau penyakit yang menyerang alat-alat pernapasan. Penyakit ini ditimbulkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, namun juga bisa disebabkan oleh keturunan. Kali ini kita akan membahas tentang penyakit pernafasan mengenai gejala dan juga penyembuhannya.
ads
Gangguan Pada Sistem Pernapasan
Berikut beberapa jenis gangguan yang dapat terjadi pada sistem pernapasan:
1. Asma
Merupakan sebuah kelainan penyumbatan pada saluran pernapasan yang disebabkan adanya alergi pada sesuatu seperti: debu, bulu, rambut atau masih banyak lainnya. Asma dapat didefinisikan sebagai gangguan pada selaput pipa udara yang menyalurkan udara ke paru-paru. Atau juga dapat diartikan sebagai penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru.
Gejala :
- Sesak napas sehingga saat bernapas merasa seperti tersenggal-senggal
- Saat bernafas sekilas berbunyi
- Nafas pendek, umumnya akan dirasakan ketika berolahraga
- Rasa sesak dan berat di dada
- Badan terlihat letih, lesu dan kurang semangat
- Jika cuaca dingin, akan mulai batuk-batuk
- Mudah lelah ketika beraktifitas fisik
Cara Mencegah :
- Sebisa mungkin tinggal di lingkungan yang minim dari polusi serta lingkungan yang bersih
- Jangan memelihara hewan dengan bulu yang banyak dan halus
- Saat cuaca dingin, selalu gunakan pakaian hangat dan selendang di leher
- Olahraga dengan kapasitas secukupnya saja, tidak perlu yang berlebihan apalagi menguras cukup banyak tenaga dan hindari olahraga yang memerlukan napas panjang
2. Influenza ( Flu )
Merupakan sebuah penyakit infeksi akut saluran pernapasan yang ditandai adanya rasa demam, sakit otot, sakit kepala dan sering disertai dengan pilek, sakit tenggorokan serta batuk yang tidak berdahak. Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2 sampai dengan 7 hari dan biasanya tidak perlu penanganan yang sangat intensif. Influenza ( flu ) termasuk penyakit yang cukup sering menyerang sistem pernapasan manusia di seluruh dunia. Penyebab penyakit ini adalah karena virus RNA dari keluarga Orthomyxoviridae.
Gejala :
- Tenggorokan yang terasa sakit
- Badan pegal-pegal
- Mulai batuk-batuk
- Sakit kepala
- Disertai demam jika kondisi imunnya lemah
Cara Mencegah :
- Rutin berolahraga
- Istirahat yang cukup
- Selalu menjaga kadar cairan dalam tubuh
- Penuhi asupan gizi seimbang
- Selalu menjaga kebersihan diri
- Menghindari penderita flu, karena penularan flu ini cukup mudah
3. Bronkitis
Merupakan peradangan yang terjadi pada selaput lendir dari saluran bronkial. Faktor penyebabnya umumnya karena bakteri, kebiasaan merokok, lingkungan kerja yang kurang sehat serta memiliki asam lambung.
Gejala :
- Sering sesak napas
- Batuk yang berdahak
- Flu yang berkepanjangan
- Tubuh mudah lelah
- Pembekakan pada pergelangan kaki
Cara Mencegah :
- Hindari kebiasaan merokok
- Selalu jaga kondisi tubuh agar tetap dalam keadaan fit
- Menjaga asupan makanan agar metabolisme tubuh tetap terjaga
4. Asbestosis
Merupakan sebuah penyakit saluran pernapasan yang terjadi karena menghirup serat-serat asbes yang membuat paru-paru terbentuk jaringan parut yang luas.
Gejala :
- Menurunnya berat badan
- Sesak saat bernapas
- Kesulitan saat menelan sesuatu
- Membengkaknya wilayah wajah dan leher
- Adanya darah pada dahak
Cara Mencegah :
- Tidak merokok
- Mengurangi kadar debu dan serat asbes dimanapun berada
- Selalu menjaga kebersihan
5. Sinusitis
Merupakan peradangan yang terjadi pada bagian atas rongga hidung ( sinus paranasalis ). Penyakit ini umumnya disebabkan karena adanya infeksi bakteri, jamur, virus, stress, kecanduan rokok, infeksi pada gigi dan kekebalan tubuh menurun.
Gejala :
- Muncul bau tidak sedap pada hidung saat bernapas
- Sering bersin
- Hidung tersumbat
- Ingus yang dikeluarkan kental berwarna putih atau kekuning-kuningan
- Sakit kepala
Cara Mencegah :
- Hindari kebiasaan merokok
- Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan
- Selalu menjaga daya tahan tubuh
6. Tuberculosis ( TBC )
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang membuat bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil. Sehingga proses difusi oksigen terganggu karena adanya bintik-bintik kecil pada dinding alveolus. Dimana jika hal ini terus meluas akan membuat napas penderita terengah-engah. (Baca Juga : Contoh Elektrolit Lemah)
Gejala :
- Sering merasa lelah
- Demam
- Menurunnya berat badan
- Hilangnya nafsu makan
- Batuk yang terkadang juga disertai adanya darah
Cara Mencegah :
- Memberikan vaksin BCG
7. Pneumonia
Merupakan penyakit radang paru-paru yang disebabkan oleh Diplococcus Pneumoniae yang membuat peradangan pada alveolus yang dipenuhi dengan nanah dan lendir sehingga oksigen sulit berdifusi mencapai darah. Gejala :
- Demam
- Sering batuk-batuk
- Mulai sulit bernapas
Cara Mencegah :
- Hindari kebiasaan merokok
- Pemberian vaksin PCV
- Selalu menjaga kebersihan dan pola hidup sehat
8. Dipteri
Merupakan infeksi saluran pernapasan yang umumnya menyerang selaput lendir pada bagian hidung dan tenggorokan.
Gejala :
- Demam
- Hidung berair
- Terasa nyeri saat menelan sesuatu
- Radang pada selaput hidung dan tenggorokan
- Kesulitan saat bernapas
- Bengkak pada leher
Cara Mencegah :
- Pemberian imunisasi rutin pada anak sejak dini
- Hindari kontak langsung dengan penderita dipteri
- Selalu menjaga kebersihan diri dan menjaga stamina
9. Renitis
Merupakan peradangan pada rongga hidung sehingga membuat hidung bengkak dan banyak mengeluarkan lendir.
Gejala :
- Sering bersin-bersin
- Hidung terasa gatal, sering berair dan tersumbat
- Menurunnya sensitifitas indera penciuman
- Batuk-batuk
- Sakit kepala
Cara Mencegah :
- Selalu menjaga kebersihan disekitar hidung serta kebersihan lingkungan
- Hindari lingkungan yang dengan tingkat polusi tinggi yang dapat memicu renitis
- Perbanyak konsumsi makanan bergizi dan bernutrisi
10. Faringitis
Merupakan radang yang terjadi pada faring karena infeksi sehingga timbul rasa nyeri saat menelan makanan atau pun saat kerongkongan terasa kering. Biasanya gangguan ini disebabkan oleh bakteri, virus serta polusi atau asap rokok.
Gejala :
- Pembengkakan pada amandel
- Demam
- Sakit kepala
- Terasa nyeri pada bagian otot
- Batuk
Cara Mencegah :
- Hindari polusi serta asap rokok
- Perbanyak istirahat
- Perbanyak minum air putih
11. Emfisema
Merupakan penyakit pada paru-paru yang ditandai adanya pembengkakan pada paru-paru karena pembuluh darah yang dimasuki udara. Hal ini dapat terjadi karena hilangnya elastisitas alveolus.
Gejala :
- Sesak pada bagian dada
- Batuk kronis
- Sering merasa lelah
- Sesak napas dalam waktu yang lama
- Nafsu makan berkurang
Cara Mencegah :
- Hindari kebiasaan merokok dan asap rokok
- Hindari tempat-tempat dengan tingkat polusi yang tinggi
12. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan pada bagian hidung, laring dan tenggorokan. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh bakteri pneumokokus, rhinovirus dan adenovirus.
Gejala :
- Sering merasa lelah
- Tenggorokan sakit
- Sulit bernapas
- Demam tinggi
- Batuk
- Hidung tersumbat
Cara Mencegah :
- Selalu menjaga kebersihan tubuh
- Menghindari asap rokok
- Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin C
13. Kanker Paru-Paru
Merupakan salah satu penyakit berbahaya dimana sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Kebiasaan merokok adalah salah satu pemicu terjadinya kanker paru-paru dan kerusakan pada paru-paru.
Gejala :
- Sangat sering merasa lelah
- Napas terasa sesak
- Pembengkakan pada wajah atau pada leher
- Berkurangnya nafsu makan
- Dahak berdarah
- Sakit kepala
- Batuk yang terus menerus
- Suara serak/parau
Cara Mencegah :
- Hindari asap rokok
- Berhenti merokok
- Berolahraga secara teratur
- Atur pola makan dengan menjaga nutrisi yang seimbang
14. SARS ( Severe Acute Respiratory Syndrome )
Merupakan sebuah penyakit pada pernapasan disebabkan oleh virus Coronavirus dari ordo Coronaviridae yang menginfeksi saluran pernapasan.
Gejala :
- Pusing
- Muntah-muntah
- Demam tinggi
- Batuk
- Sesak napas
Cara Mencegah :
- Hindari lingkungan dengan wabah SARS
- Hindari interaksi dan kontak lagsung dengan penderita SARS
- Selalu menjaga kebersihan diri
- Tidak berbagi pakai barang-barang pribadi
15. Rinitis
Merupakan radang pada rongga hidung yang dapat terjadi karena infeksi oleh virus, misal virus influenza. Rinitis juga dapat terjadi karena adanya reaksi alergi terhadap perubahan cuaca, serbuk sari dan debu. Penderita rinitis umumnya produksi lendirnya meningkat.
16. Laringitis
Merupakan radang yang terjadi pada bagian laring. Penyebab laringitis umumnya karena infeksi, terlalu banyak merokok serta minum alkohol.
Gejala :
- Kesulitan saat bernapas
- Suara berubah menjadi serak
- Kesulitan saat bicara
Cara Mencegah :
- Hindari debu yang berlebihan
- Tidak merokok
17. Legionnaries
Gangguan pada sistem pernapasan yang selanjutnya adalah Legionnaries, yang merupakan penyakit pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri legionella pneumophilia.
Gejala :
- Sakit pada bagian otot
- Nyeri pada persendian
- Tidak bertenaga
- Sakit kepala
- Demam
- Batuk kering, terkadang bisa sampai batuk darah
- Sesak napas
- Diare
18. Tonsilitis
Merupakan peradangan yang terjadi pada tonsil ( amandel ) sehingga tampak membengkak, berwarna kemerahan, terasa lunak dan timbul bintik-bintik putih pada permukaan.
Gejala :
- Tenggorokan terasa sakit saat menelan sesuatu
- Demam
- Sering muntah
- Kesulitan saat bernapas
- Tidur mendengkur
- Nafsu makan berkurang
- Timbul bau tidak sedap pada mulut
- Nyeri otot
19. Asfiksi
Merupakan gangguan pernapasan dalam proses penyuplaian oksigen menuju tubuh karena fungsi paru-paru sebagai bagian dari jaringan tubuh itu sendiri serta pembuluh darah mengalami gangguan.
Gejala :
- Fase dispneu / sianosis asfiksia yang berlangsung kira-kira selama 4 menit. Pernapasan terasa cepat, berat, dan sukar. Saat diraba, nadi terasa cepat. Tekanan darah meningkat.
- Fase konvulsi asfiksia yang terjadi kira-kira selama 2 menit. Pertama akan terasa kejang klonik, kejang tonik kemudian opistotonik. Setelah itu kesadaran mulai hilang, pupil dilatasi, denyut jantung lambat serta tekanan darah menurun.
- Fase apneu asfiksia yang berlangsung kira-kira selama 1 menit. Fase ini dapat diamati dengan adanya depresi pusat pernapasan ( napas lemah ), setelah itu kesadaran menurun sampai hilang dan relaksasi spingter.
- Fase akhir asfiksia ditandai dengan adanya paralisis pusat pernapasan lengkap. Denyut jantung beberapa saat masih ada kemudian napas terhenti kemudian mati.
20. Hipoksia
Merupakan gangguan pernapasan yang terjadi dimana kondisi sindrom kekurangan oksigen pada jaringan tubuh yang terjadi karena pengaruh perbedaan ketinggian.
Gejala :
- Halusinasi
- Sesak napas
- Timbul rasa kebingungan
- Detak jantung menjadi lebih cepat
- Batuk
- Perubahan warna pada kulit, menjadi merah agak keunguan atau biru
- Cepat merasa lelah
Cara Mencegah :
- Hindari zat-zat berbahaya
- Selalu menjaga pla makan
21. Atelektasis
Merupakan sebuah kondisi dimana paru-pari tidak berfungsi secara maksimal karena bronkus terhalang uang membuat pembuangan karbondioksida serta proses penyerapan oksigen menjadi bermasalah.
Gejala :
- Demam
- Kesulitan bernapas
- Batuk
- Bernapas cepat namun dengan napas yang pendek
Cara Mencegah :
- Tidak merokok
- Sering melatih pernapasan
22. Flu Burung
Merupakan gangguan pada pernapasan yang terjadi karena penularan dari unggas ke manusia. Virus ini baru akan menunjukkan gejalanya setelah kurang lebih 3 sampai dengan 7 hari.
Gejala :
- Hidung mengalami pendarahan
- Gusi berdarah
- Gangguan pada pencernaan
Cara Mencegah :
- Selalu menjaga kebersihan tubuh dan kandang ternak unggas di sekitar
- Memasak hasil ternak unggas sampai benar-benar matang
- Membeli daging unggas di tempat yang bersih
23. Anthrakosis
Merupakan kelainan pada alat pernapasan yang disebabkan karena masuknya debu tambang.
24. Pleuritis
Merupakan peradangan yang terjadi pada selaput ( pleura ) karena pleura mengalami penambahan cairan intrapleura. Sehingga mengakibatkan timbulnya rasa nyeri saat bernapas.
25. Asidosis
Merupakan penyakit pada pernapasan yang disebabkan karena meningkatnya kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah yang menyebabkan terganggunya sistem pernapasan.
SUMBER: http://materiipa.com/gangguan-pada-sistem-pernapasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar